Bulu Kaki:Grunge Not Die
ONLINEKAKA.TK
Mengikuti trend model serta musik pada zaman saat ini,pasti sangat beda 360 derajat dengan era pada 10-20 tahun yang lalu,dimana perkembangan musik itu sendiri sangat berbeda pesat,dari genre,gaya,still bahkan dari cara lirik nya sendiri,
Grunge,genre musik yang satu ini bisa dibilang tidak ada dan hampir tidak pernah kita dengar lagi sekarang sekarang ini ,dimasa ke'Emasan Grunge pada era tahun 90'an awal dimana band band top bermunculan dan menjadi raja musik pada zaman itu,seperti NIRVANA yang sukses dengan terjual nya 10 juta album mereka,Pearl Jam yang selalu hadir memberi warna era musik rock di kala itu.
Berawal dari kecintaan mereka dengan Musik Grunge, 4 pemuda yang bersahabat ini mulai memantapkan hati untuk membuat dan membentuk satu band bernama 'Bulu Kaki'.
Eddi sang vokalis dan ketiga teman teman-nya mulai membentuk satu band yang bergenre Grunge pada bulan September pada tahun 2014. Mereka menamai band tersebut dengan sebutan yang aneh di telinga yaitu 'Bulu Kaki'.
"Nama Band kita memang unik agar mudah diingat oleh orang yaitu 'Bulu Kaki'. Tadinya kami cuman mengagumi genre musik ini (grunge) tapi lama kelamaan saking jatuh cintanya kami membentuk band grunge. Alhamdulillah banyak yang support dari teman-teman diluar dan masyakarakat pecinta musik," tutur Eddi sang vokalis.
Untuk jenis lagu sendiri saat ini kami telah membuat beberapa lagu, salah satunya berjudul "Hilang" saat ini sedang proses pembuatan video klip dan satu lagi Grunge Not Die," ujar Angga sang drummer mantan gitaris Shakalla dan gitaris Band Everybody.
Grup band dibentuk berdiri 7, September 2014 berasal dari kota Pamulang Tangerang Selatan. Adapun grup band unik ini dokomandani oleh Eddi (vokalis dan gitar), Ewin (gitar), Angga (drummer), ferry (bassis).
Grunge yang umumnya dikenali melalui suara distorsi gitar yang berat dan lirik melankolis atau apatistik memang menarik menjadi rujukan band Indonesia.
Grunge menjadi sukses secara komersial pada paruh pertama tahun 1990-an dirilisnya album Never Mind oleh Nirvana dan Ten oleh Pearl Jam pada saat itu.
Keberhasilan band-band tersebut meningkatkan popularitas rock alternatif dan membuat Grunge menjadi bentuk musik yang paling populer pada masa itu. Namun banyaknya band-band Grunge yang tidak nyaman dengan popularitasnya membuat perlahan genre musik ini mulai kembali redup.
Meskipun banyak band Grunge yang bubar atau menghilang pada akhir tahun 1990'an tetapi pengaruh mereka terus memiliki dampak bagi perkembangan musik rock modern selanjutnya.
